Jumat, 17 November 2017

Modul Page Layout




MODUL
PAGE LAYOUT




















Diterbitkan dengan kerja sama :



   
                         STKIP HAMZANWADI                                                            HMPS FISIKA
                                         SELONG



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan karuniaNya, sehingga  Modul Page Layout ini dapat disusun sebagai salah satu bentuk dari apa yang di ketahui agar pembaca dapat mengetahuinya.
Berdasarkan kurikulum yang telah disesuaikan tersebut ditulislah modul bahan belajar sebagai buku pegangan siswa dalam belajar. Modul ini diharapkan akan memberikan dasar, arah, dan titik tolak kegiatan pembelajaran sehingga pembelajran dapat dilakukan lebih terprogram.
Modul Page Layout ini merupakan hasil penulisan kelompok yang di bentuk pada tanggal 21 Februari 2016 dari UKM CSC (Computer Sering Community) STKIP HAMZANWADI SELONG  dibantu oleh ASRONI MAULANA RIZKI dan L.RATMAWA sebagai pembina CSC
Sebagai upanya peningkatan kualitas yang tidak akan pernah selesai, demikian pula modul bahan belajar ini nantinya akan memerlukan revisi berdasarkan masukan dari lapangan. Untuk itu saran-saran perbaikan dan masukan lainnya dapat di sampaikan kepada penulis, demi kesempurnaan modul ini dimasa yang akan datang.



Selong, 26 Februari  2016

                                                                                      Penulis




DAFTAR ISI

KAPER................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv
BAB I   PENDAHULUAN
Latar Belakang............................................................................................... 1
Tujuan Masalah.............................................................................................. 1
BAB II    PEMBAHSAN
a.       Landasan Teori ..................................................................................  2
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 33















DAFTAR GAMBAR

1.1.   Gambar komponen-komponen Page Layout ………………………. 2
1.2.   Gambar Icon Perintah di Group Themes…………………………… 3
1.2.1.   Gambar memilih Theme built-in ………………………………… 4
1.2.2.   Gambar memilih Theme color …………………………………… 5
1.2.3.   Gambar memilih galeri Theme color …………………………….. 6
1.2.4.   Gambar memilih Themes Font …………………………………... 6
1.2.5.   Gambar memilih Themes Font  ………………………………….. 7
1.2.6.   Gambar memilih Themes Effects ……………………………….. 8
1.3.   Gambar pengaturan page setup …………………………………….. 9
1.3.1.   Gambar memilih margins ……………………………………….  9
1.3.2.   Gambar memilih orientations …………………………………… 10
1.3.3.    Gambar memilih size …………………………………………… 11
1.3.4.   Gambar memilih columns ………………………………………. 11
1.3.5.    Gambar memilih bracks ………………………………………... 12
1.3.6.   Gambar memilih line numbers …………………………………. 13
1.3.7.   Gambar memilih hyphenation ………………………………….. 14
1.3.7.1   Gambar memilih line hyphenation options ………………. 15
1.3.8.    Gambar tanda panah …………………………………………… 15
1.3.8.1  Gambar  page setup …………………………………………… 16
1.3.8.2   Gambar page setup layout ……………………………………. 16
1.4.    Gambar memilih size ………………………………………………. 17
1.4.1         Gambar memilih size …………………………………………. 18
1.4.2         Gambar memilihpage color ………………………………….. 19
1.4.3        Gambar memilih page border ………………………………… 20
1.5.      Gambar memilih paragraph ……………………………………… 20
1.6.       Gambar memilih Arrange ………………………………………. 22
1.6.1.      Gambar memilih position ……………………………………  23
1.6.2.      Gambar memilih wrap text ………………………………….. .24
1.6.3.      Gambar memilih bring front ………………………………… 25
1.6.4.      Gambar memilih bring forward ………………………………… 26
1.6.5.      Gambar memilih bring of font taxt …………………………….. 26
1.6.6.      Gambar memilih Send to back ………………………………… 27
1.6.7.      Gambar memilih Send to back ………………………………… 28
1.6.8.      Gambar memilih send behind taxt …………………………….. 28
1.6.9.      Gambar memilih align …………………………………………. 30
1.6.10.  Gambar memilih groupt ………………………………………... 31
1.6.11.   Gambar memilih ungrop ………………………………………. 32
1.6.12.  Gambar memilih rotate ………………………………………… 33








 




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakanng
Pada saat ini kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin bertambah, terdapat keterkaitan antara kemajuan teknogi denganbertambahnya kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.
Secara tidak langsung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti aplikasi microsoft office, aplikasi ini sangat membantu para pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, dan masih banyak lagi. Salah satu bagian dari microsoft office adalah microsoft word dan khususnya lagi pada sub page layout.

B.     Tujuan Makalah
1.      Mengetahui fungsi Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.
2.      Mengetahui setiap komponen pada Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.
3.      Mengetahui fungsi dari masing-masing komponen pada Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.
4.      Mengetahui langkah-langkah setiap komponen pada Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Landasan Teori
Microsoft Word atau Microsoft Oficce Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xexix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Oficce System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Word.
Pada Microsoft Word ada yang dinamakan dengan Tab, disini berisi icon-icon seperti : Home, Insert, Page Layout, References, Mailings, Review, View, dan Add-ins. Icon tab mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda, seperti yang dibahas disini adalah Tab Page Layout. Page layout, kalau diartikan bahasa indonesia adalah tata letak halaman, Jadi, sudah sangat jelas, untuk fungsi dari page layout adalah bekenaan dengan tata letak halaman kerja di microsoft word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, dan Arrange, seperti pada gambar 1.1. Fasilitas-fasilitas tersebut sangat bermanfaat ketika kita melakukan pengetikan untuk membuat tugas seperti skripsi, makalah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu kita perlu mengetahui fungsi dari masing-masing icon yang terdapat pada menu page layout dalam Microsoft word ini.





1.1    . Gambar komponen-komponen Page Layout

A.      Icon Perintah di Group Themes

1.2. Gambar Icon Perintah di Group Themes
Kata kunci :

Themes           : digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut  warna hurufnya.
Colors             : digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
Fonts               : digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
Effect              : digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.

1.      Menu Themes
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik.   Namun fakta berbicara lain setelah  Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
Adapun cara mengatur Themes pada tab page layout sebagai berikut :


 

 

 

 

 

 


         

  1.2.1. Gambar memilih Theme built-in

Catatan :

1.      Pilih Tab Page Layout

2.      Dalam group themes → klik Themes

3.      Ada 2 tipe themes yang dapat digunakan:

a.       Document theme yang sudah tersedia dalam program, terletak di bagian Built-In.

b.      Custom document theme, yang terletak di bagian Custom. Custom themes merupakan theme yang kita buat sendiri. Hanya ditampilkan bila kita sudah membuatnya.
2.      Menu Colors
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Adapun cara mengatur Themes color pada tab page layout sebagai berikut :










                    1.2.2. Gambar memilih Theme color

 

 

Catatan :

    1. Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes, klik Theme Colors.
    2. Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Colors.
    3. Klik Create New Theme Colors.
    4. Di Theme colors, klik tombol warna elemen yang ingin diubah dan pilih warna yang diinginkan. Setiap perubahan warna yang dibuat akan ditampilkan di bagian Sample.

  1.2.3. Gambar memilih galeri Theme color

    1. Pada kotak dialog Create New Theme Colors, klik tiap tombol Theme Color yang ingin Anda ubah dan pilih warnanya dari galeri.
    2. Masukkan nama untuk Theme Color, lalu klik Save.
3.      Menu Font
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Adapun cara mengatur Themes Font  pada tab page layout sebagai berikut :









1.2.4 gambar memilih Themes Font
Catatan :
1.      Untuk mengganti font theme:
·Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes, klik Theme Fonts.
·Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Fonts.
2.      Klik Create New Theme Fonts.
1.2.5 gambar memilih Themes Font

3.      Di kotak Heading font dan Body font, pilih font yang diinginkan.
4.      Di kotak Name, ketik nama untuk font theme yang baru.
5.      Klik Save
4.      Menu Effects
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
Adapun cara mengatur Themes Font  pada tab page layout sebagai berikut :







1.2.6 gambar memilih Themes Effects
Catatan :
1.      Untuk menggunakan theme effect:
    • Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes, klik Theme Effects.
    • Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Effects.
2.      Pilih effect yang ingin digunakan
B. Icon Perintah di Group Page Setup
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
1.3  gambar pengaturan page setup
Kata kunci
Margins
digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
Orientation
digunakan untuk mengatur posisi kertas.
Size
digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
Columns
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
Breaks
digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
1.      Menu Margins
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Adapun cara mengatur margins pada tab page layout sebagai berikut :





1.3.1 gambar memilih margins
Catatan :
1.      Letakkan kursor pada margins
2.      Klik tanda panah adap bawah
3.      Pilih ukuran yang anda ingin kan
2.      Menu orientations
            Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Adapun cara mengatur orintations pada tab page layout sebagai berikut :
1.3.2 gambar memilih orientations
Catatan :
1.  Letakkan kursor pada orientations
2.  Klik tanda panah adap bawah
3.  Pilih ukuran yang anda ingin kan
3.      Menu size
                  Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.


Adapun cara mengatur size pada tab page layout sebagai berikut :











1.3.3  gambar memilih size
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada size
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan
4.    Menu Columns
                  Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap
Adapun cara mengatur columns tab page layout sebagai berikut :





1.3.4 gambar memilih columns
 Catatan :
1.    Letakkan kursor pada columns
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan
5.    Menu breaks
            Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Adapun cara mengatur halaman pada tab page layout sebagai berikut :












1.3.5 gambar memilih bracks

Catatan :
1.    Letakkan kursor pada bracks
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan
6. Line numbers
        Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan  pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Adapun cara mengatur line numbers tab page layout sebagai berikut :












1.3.6  gambar memilih line numbers

Catatan :
1.    Letakkan kursor pada columns
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan

7.    Menu Hyphenation
            Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi di dominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.
      Adapun cara mengatur hyphenation tab page layout sebagai berikut :
1.3.7 gambar memilih hyphenation
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada columns
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan






1.3.7.1 gambar memilih line hyphenation options
Catatan :
1.    Klik hyphenation options
2.    Atur pada hyphenation zone
3.    Taur juga limit
4.    Ok
Atau biasa pada tanda panah atas bawah yang berada pada sebelah kiri bawah page setup seperti gambar dibawah ini :








1.3.8 gambar memilih tanda panah












1.3.8.1 gambar page setup
1.3.8.2 gambar page setup layout

C. Icon Perintah di Group Page Background
                  Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page Borders.
1.4  gambar memilih size
KATA KUNCI
Watermark
digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
Page Color
digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
Page Borders
digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
1.      watermark
      Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
Adapun cara mengatur watermark  tab page layout sebagai berikut :
1.4 1  gambar memilih size
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada bracks
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan
2.      Page color
      Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.


Adapun cara mengatur page color  tab page layout sebagai berikut :
1.4.2.  gambar memilihpage color
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada bracks
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ukuran yang anda ingin kan\
3.    Page Border
                  Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.






Adapun cara mengatur page border  tab page layout sebagai berikut :
1.4.3 gambar memilih page border
Catatan :
1.      letakkan ursor pada page border
2.      kemudian atur yang anda innginkan

D. Icon Perintah di Group Paragraph
                  Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.






1.5. gambar memilih paragraph

KATA KUNCI
Indent
digunakan untuk mengatur batas teks;
Spacing
digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.
1. Indent
                  Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
      2. Spacing
                  Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
        E. Icon Perintah di Group Arrange
                  Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.







1.6 gambar memilih Arrange
KATA KUNCI
Position
digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
Wrap text
digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks
Bring Forward
digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
Send Backward
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
Selection Pane
menampilkan panel navigasi objek
Align
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
Group
digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup
Rotate
digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih
1. Position
      Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
Adapun cara mengatur position  tab page layout sebagai berikut :
   1.6.1 gambar memilih position
Catatan :
1.    Letakkan kursor position
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih tempat yang anda inginkan
      2. Wrap Text
                  Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.


      Adapun cara mengatur wrap text  tab page layout sebagai berikut :
1.6.2 gambar memilih wrap text
Catatan :
1.    Letakkan kursor wrap text
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih posisi yang anda ingin kan
3. Bring Forward
                  Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.




Adapun cara mengatur Bring Front  tab page layout sebagai berikut :
1.6.3 gambar memilih bring front
Catatan:
1.    Letakkan kursor brng frward
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Klik bring front











Adapun cara mengatur Bring Formard  tab page layout sebagai berikut :
1.6.4. gambar memilih  bring forwad
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada brng forword
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Klik bring formad
     Adapun cara mengatur Bring of  Font Texs  tab page layout sebagai berikut :









1.6.5 gambar memilih Bring of font Text
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada bring forwad
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Klik bring of Font Text
4. Send Backward
                  Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
Adapun cara mengatur Send to back  tab page layout sebagai berikut :
1.6.6 gambar memilih Send to back
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada send to back
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Klik send to back

Adapun cara mengatur Send backward  tab page layout sebagai berikut :











1.6.7 gambar memilih Send to back
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada send to back
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Klik send backward
Adapun cara mengatur send bahind taxt  tab page layout sebagai berikut :








1.6.8 gambar memilih send behind taxt
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada send to back
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Klik send behind taxt
5. Selection Pane
                  User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
      6. Align
                  Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.







Adapun cara mengatur align tab page layout sebagai berikut :
1.6.9 gambar memilih align

Catatan :
1.    Letakkan kursor pada align
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih posisi yang diinginkan
7. Group
                  Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
     




Adapun cara mengatur group tab page layout sebagai berikut :
1.6.10 gambar memilih groupt
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada group
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih group atau Ctrl + G
           





Adapun cara mengatur ungrop tab page layout sebagai berikut :
1.6.11 gambar memilih ungrop

Catatan :
1.    Letakkan kursor pada group
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih ungroup atau Ctrl + G lagi
8. Rotate
                  Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.




Adapun cara mengatur rotate tab page layout sebagai berikut :
1.6.12 gambar memilih rotate
Catatan :
1.    Letakkan kursor pada rotate
2.    Klik tanda panah adap bawah
3.    Pilih rotate yang dinginkan









DAFTAR PUSTAKA
Mulyanta, Edi S. 2003. Menusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan Microsoft word 2003. Yogyakrta : CV ANDI OFFSET

http://tempat-inspirasiku.blogspot.co.id/2012/04/merubah-membuat-ukuran-kertas-pada-ms.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar