MODUL
PAGE LAYOUT
Diterbitkan dengan kerja sama :
STKIP HAMZANWADI
HMPS FISIKA
SELONG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Yang Maha Kuasa karena atas
rahmat dan karuniaNya, sehingga Modul Page Layout ini dapat disusun sebagai salah satu bentuk dari apa yang di ketahui agar pembaca
dapat mengetahuinya.
Berdasarkan kurikulum
yang telah disesuaikan tersebut ditulislah modul bahan belajar sebagai buku
pegangan siswa dalam belajar. Modul ini diharapkan akan memberikan dasar, arah,
dan titik tolak kegiatan pembelajaran sehingga pembelajran dapat dilakukan
lebih terprogram.
Modul Page Layout ini
merupakan hasil penulisan kelompok yang di bentuk pada tanggal 21 Februari 2016
dari UKM CSC (Computer Sering Community) STKIP HAMZANWADI SELONG dibantu oleh ASRONI MAULANA RIZKI dan
L.RATMAWA sebagai pembina CSC
Sebagai upanya
peningkatan kualitas yang tidak akan pernah selesai, demikian pula modul bahan
belajar ini nantinya akan memerlukan revisi berdasarkan masukan dari lapangan.
Untuk itu saran-saran perbaikan dan masukan lainnya dapat di sampaikan kepada
penulis, demi kesempurnaan modul ini dimasa yang akan datang.
Selong,
26 Februari 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KAPER................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iv
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang...............................................................................................
1
Tujuan Masalah..............................................................................................
1
BAB II
PEMBAHSAN
a. Landasan Teori .................................................................................. 2
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………. 33
DAFTAR GAMBAR
1.1. Gambar
komponen-komponen Page Layout ………………………. 2
1.2. Gambar Icon Perintah di Group Themes…………………………… 3
1.2.1.
Gambar
memilih Theme built-in ………………………………… 4
1.2.2.
Gambar
memilih Theme color …………………………………… 5
1.2.3.
Gambar
memilih galeri Theme color …………………………….. 6
1.2.4.
Gambar memilih Themes Font …………………………………... 6
1.2.5.
Gambar memilih Themes Font …………………………………..
7
1.2.6.
Gambar memilih Themes Effects ……………………………….. 8
1.3. Gambar pengaturan page setup
…………………………………….. 9
1.3.1.
Gambar
memilih margins ………………………………………. 9
1.3.2.
Gambar
memilih orientations …………………………………… 10
1.3.3.
Gambar memilih size …………………………………………… 11
1.3.4.
Gambar
memilih columns ………………………………………. 11
1.3.5.
Gambar memilih bracks ………………………………………... 12
1.3.6.
Gambar
memilih line numbers …………………………………. 13
1.3.7.
Gambar
memilih hyphenation ………………………………….. 14
1.3.7.1 Gambar
memilih line hyphenation options
………………. 15
1.3.8. Gambar
tanda panah …………………………………………… 15
1.3.8.1 Gambar
page setup …………………………………………… 16
1.3.8.2 Gambar
page setup layout ……………………………………. 16
1.4.
Gambar memilih size ………………………………………………. 17
1.4.1
Gambar
memilih size …………………………………………. 18
1.4.2
Gambar memilihpage color ………………………………….. 19
1.4.3
Gambar memilih page border
………………………………… 20
1.5. Gambar memilih paragraph ……………………………………… 20
1.6. Gambar
memilih Arrange ………………………………………. 22
1.6.1.
Gambar memilih position
…………………………………… 23
1.6.2.
Gambar memilih wrap text
………………………………….. .24
1.6.3.
Gambar memilih bring front
………………………………… 25
1.6.4.
Gambar memilih bring forward
………………………………… 26
1.6.5.
Gambar memilih bring of font
taxt …………………………….. 26
1.6.6.
Gambar memilih Send to back
………………………………… 27
1.6.7.
Gambar memilih Send to back …………………………………
28
1.6.8.
Gambar memilih send behind
taxt …………………………….. 28
1.6.9.
Gambar memilih align
…………………………………………. 30
1.6.10.
Gambar memilih groupt
………………………………………... 31
1.6.11.
Gambar memilih ungrop
………………………………………. 32
1.6.12.
Gambar memilih rotate
………………………………………… 33
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakanng
Pada saat ini
kemajuan teknologi, menyebabkan kebutuhan manusia semakin bertambah, terdapat
keterkaitan antara kemajuan teknogi denganbertambahnya kebutuhan manusia, yaitu
kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.
Secara tidak
langsung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah membantu manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti aplikasi microsoft office, aplikasi ini
sangat membantu para pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, dan masih banyak
lagi. Salah satu bagian dari microsoft office adalah microsoft word dan khususnya lagi pada sub
page layout.
B. Tujuan Makalah
1.
Mengetahui
fungsi Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.
2.
Mengetahui
setiap komponen pada Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.
3.
Mengetahui
fungsi dari masing-masing komponen pada Tabe Page Layout yang ada pada Ms.
Word.
4.
Mengetahui
langkah-langkah setiap komponen pada Tabe Page Layout yang ada pada Ms. Word.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Landasan Teori
Microsoft Word atau
Microsoft Oficce Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor)
andalan microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word
untuk Xexix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem
operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan
Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Oficce System
2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Word.
Pada Microsoft Word ada yang dinamakan dengan
Tab, disini berisi icon-icon seperti : Home, Insert, Page Layout, References,
Mailings, Review, View, dan Add-ins. Icon tab mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda,
seperti yang dibahas disini adalah Tab Page Layout. Page layout, kalau
diartikan bahasa indonesia adalah tata letak halaman, Jadi, sudah sangat jelas,
untuk fungsi dari page layout adalah bekenaan
dengan tata letak halaman kerja di microsoft word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu
: Themes, Page Setup, Page Background, Paragraph, dan Arrange, seperti pada gambar 1.1. Fasilitas-fasilitas tersebut sangat bermanfaat ketika kita melakukan pengetikan
untuk membuat tugas seperti skripsi, makalah, dan lain sebagainya. Oleh karena
itu kita perlu mengetahui fungsi dari masing-masing icon yang terdapat pada
menu page layout dalam Microsoft word ini.
1.1
.
Gambar komponen-komponen Page Layout
A. Icon
Perintah di Group Themes
1.2. Gambar
Icon
Perintah di Group Themes
Kata kunci :
Themes : digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi
warna halaman berikut warna hurufnya.
Colors : digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
Fonts : digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan
diterapkan ke halaman dokumen aktif.
Effect : digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek
Shape yang terdapat di halaman dokumen.
1.
Menu
Themes
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema
halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat
dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya
dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting
halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul,
mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya
dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah
pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun
fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation
merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut.
Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional,
kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang
perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang
diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan
setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu
berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan
kucing, he he he).
Adapun cara mengatur
Themes pada tab page layout sebagai berikut :
1.2.1. Gambar memilih Theme built-in
Catatan :
1. Pilih Tab Page Layout
2. Dalam group themes → klik Themes
3. Ada 2 tipe themes yang dapat digunakan:
a. Document theme yang sudah tersedia dalam program, terletak di bagian Built-In.
b. Custom document theme, yang terletak di bagian Custom. Custom themes merupakan theme
yang kita buat sendiri. Hanya ditampilkan bila kita sudah membuatnya.
2. Menu Colors
Sedangkan menu Colors
berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun
juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini.
Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih
jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang
mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna
dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Adapun cara mengatur Themes color pada tab page layout
sebagai berikut :
1.2.2. Gambar memilih Theme color
Catatan :
- Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes, klik Theme Colors.
- Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Colors.
- Klik Create New Theme Colors.
- Di Theme colors, klik tombol warna elemen yang ingin diubah dan pilih warna yang diinginkan. Setiap perubahan warna yang dibuat akan ditampilkan di bagian Sample.
1.2.3. Gambar memilih galeri Theme color
- Pada kotak dialog Create New Theme Colors, klik tiap tombol Theme Color yang ingin Anda ubah dan pilih warnanya dari galeri.
- Masukkan nama untuk Theme Color, lalu klik Save.
3.
Menu
Font
Menu Fonts secara
spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf
yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak
lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik
sendiri tema huruf yang diinginkan.
Adapun cara mengatur
Themes Font pada tab page layout sebagai
berikut :
1.2.4 gambar memilih Themes Font
Catatan :
1.
Untuk mengganti font theme:
·Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes, klik Theme Fonts.
·Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Fonts.
2.
Klik Create
New Theme Fonts.
1.2.5 gambar memilih Themes Font
3.
Di kotak Heading font dan Body font,
pilih font yang diinginkan.
4.
Di kotak Name, ketik nama untuk font theme yang baru.
5.
Klik Save
4. Menu Effects
Menu Effects bergerak khusus di bidang
pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini
user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu
Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet
yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan
tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap
halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS.
Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga
diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user
akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan
kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
Adapun cara mengatur Themes
Font pada tab page layout sebagai
berikut :
1.2.6 gambar
memilih Themes Effects
Catatan :
1. Untuk
menggunakan theme effect:
- Di Word atau Excel: Pada Page Layout tab, dalam grup Themes, klik Theme Effects.
- Di PowerPoint: Pada Design tab, dalam grup Themes, klik Theme Effects.
2. Pilih
effect yang ingin digunakan
B. Icon Perintah di Group Page
Setup
Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan
untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman,
pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan
keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran
kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di
group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns,
(5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
1.3 gambar
pengaturan page setup
Kata kunci
Margins
|
digunakan untuk mengatur batas teks di
halaman dokumen.
|
Orientation
|
digunakan untuk mengatur posisi kertas.
|
Size
|
digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
|
Columns
|
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
|
Breaks
|
digunakan untuk mengatur kontinuitas
halaman maupun kolom teks.
|
1.
Menu
Margins
Menu Margins
digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user
dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian
bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar.
Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen
garapannya.
Adapun cara mengatur margins pada
tab page layout sebagai berikut :
1.3.1 gambar memilih margins
Catatan :
1. Letakkan kursor pada margins
2. Klik tanda panah adap bawah
3. Pilih ukuran yang anda ingin kan
2. Menu orientations
Sedangkan
menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai
keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk
posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Adapun cara mengatur
orintations pada tab page layout sebagai berikut :
1.3.2 gambar memilih orientations
Catatan
:
1.
Letakkan
kursor pada orientations
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan
3. Menu size
Menu Size digunakan
untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya
akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran
kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai
dengan keinginan.
Adapun cara mengatur size pada
tab page layout sebagai berikut :
1.3.3 gambar
memilih size
Catatan
:
1.
Letakkan
kursor pada size
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan
4.
Menu
Columns
Menu Columns
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap.
Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian
ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi
terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap
Adapun cara mengatur
columns tab page layout sebagai berikut :
1.3.4 gambar memilih columns
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada columns
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan
5.
Menu
breaks
Menu
Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini
sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di
ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini
muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa
perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout,
icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah
yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk
mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett
nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah
di-break sebelumnya.
Adapun cara mengatur
halaman pada tab page layout sebagai berikut :
1.3.5 gambar memilih bracks
Catatan
:
1.
Letakkan
kursor pada bracks
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan
6. Line numbers
Line Numbers
digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam
dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan
dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok
sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris
penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok
terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga
bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa
paragraf lain.
Adapun cara mengatur line numbers tab page layout
sebagai berikut :
1.3.6 gambar
memilih line numbers
Catatan
:
1.
Letakkan
kursor pada columns
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan
7.
Menu
Hyphenation
Sedangkan menu Hyphenation
digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata
kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang
sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang
ideal. Apalagi di dominasi
kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi
jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan
menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis,
dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi
jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu
manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan
bekerja sesuai dengan job description-nya.
Adapun
cara mengatur hyphenation tab page layout sebagai berikut :
1.3.7 gambar memilih hyphenation
Catatan
:
1.
Letakkan
kursor pada columns
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih ukuran yang anda ingin kan
1.3.7.1 gambar memilih line hyphenation options
Catatan
:
1.
Klik
hyphenation options
2.
Atur
pada hyphenation zone
3.
Taur
juga limit
4.
Ok
Atau biasa pada tanda panah atas bawah yang berada
pada sebelah kiri bawah page setup seperti gambar dibawah ini :
1.3.8 gambar
memilih tanda panah
1.3.8.1 gambar page
setup
1.3.8.2 gambar page setup layout
C. Icon Perintah di Group Page Background
Perintah-perintah di group
Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen
yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan
(3) Page Borders.
1.4 gambar
memilih size
KATA KUNCI
|
Watermark
|
digunakan untuk memberikan efek tanda air
di belakang teks.
|
Page Color
|
digunakan untuk mengatur warna latar
halaman.
|
Page Borders
|
digunakan untuk mengatur garis tepi
halaman.
|
1. watermark
Watermark
atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya
sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen
“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi
tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu
perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah
disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda
air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan
tertentu di halaman latar.
Adapun cara mengatur watermark tab page layout sebagai berikut :
1.4 1 gambar
memilih size
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada bracks
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan
2. Page color
Page
Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen
tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna
latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang
untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya
secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih
berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat
bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang
diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih
warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna
background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
Adapun cara mengatur page color tab page layout sebagai berikut :
1.4.2. gambar memilihpage color
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada bracks
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ukuran yang anda ingin kan\
3.
Page Border
Sedangkan Page Border
digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa
garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama
saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut
maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
Adapun cara mengatur page border tab page layout sebagai berikut :
1.4.3 gambar memilih page border
Catatan :
1.
letakkan ursor pada page
border
2.
kemudian atur yang anda
innginkan
D. Icon Perintah di
Group Paragraph
Menu perintah di Group
Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.
1.5. gambar memilih paragraph
KATA KUNCI
|
Indent
|
digunakan untuk mengatur batas teks;
|
Spacing
|
digunakan untuk mengatur jarak antar
paragraf.
|
1.
Indent
Indent
digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri.
Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left
digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk
mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi
Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan
suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan
panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini
user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan
perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik
paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya
bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing
digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya
(Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak
paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan
kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan
lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group
Paragraph ini.
E. Icon Perintah di Group Arrange
Secara
umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi
objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur
aliansi objek di halaman dokumen.
1.6 gambar memilih Arrange
KATA KUNCI
|
Position
|
digunakan untuk mengatur posisi objek di
dalam suatu halaman
|
Wrap text
|
digunakan untuk mengatur posisi objek dalam
kaitannya dengan paragraf teks
|
Bring Forward
|
digunakan untuk untuk memposisikan suatu
objek dengan objek lainnya
|
Send Backward
|
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke
belakang objek lainnya
|
Selection Pane
|
menampilkan panel navigasi objek
|
Align
|
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
|
Group
|
digunakan untuk mengelompokkan beberapa
objek menjadi satu grup
|
Rotate
|
digunakan untuk memutar, dan membalik suatu
objek terpilih
|
1.
Position
Position
digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user
disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke
menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat
langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman,
dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal
ini.
Adapun cara mengatur position tab page layout sebagai berikut :
1.6.1 gambar memilih position
Catatan :
1.
Letakkan
kursor position
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
tempat yang anda inginkan
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah
Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam
kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk
mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di
atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf
terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila
diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan
gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan
ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek
sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat
mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga
memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.
Adapun cara
mengatur wrap text tab page layout
sebagai berikut :
1.6.2 gambar memilih wrap text
Catatan :
1.
Letakkan
kursor wrap text
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
posisi yang anda ingin kan
3.
Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring
Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan
objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke
depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini.
Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
Adapun cara mengatur Bring Front tab page layout sebagai berikut :
1.6.3 gambar memilih bring front
Catatan:
1.
Letakkan
kursor brng frward
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Klik
bring front
Adapun cara mengatur Bring Formard tab page layout sebagai berikut :
1.6.4. gambar memilih bring forwad
Catatan
:
1.
Letakkan
kursor pada brng forword
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Klik
bring formad
Adapun cara mengatur Bring of Font Texs
tab page layout sebagai berikut :
1.6.5 gambar memilih Bring of font Text
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada bring forwad
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Klik
bring of Font Text
4.
Send Backward
Send Backward
bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan
untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara
penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian
klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di
belakang objek lainnya.
Adapun cara mengatur Send to back tab page layout sebagai berikut :
1.6.6 gambar memilih Send to back
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada send to back
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Klik
send to back
Adapun cara mengatur Send backward tab page layout sebagai berikut :
1.6.7 gambar memilih Send to back
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada send to back
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Klik
send backward
Adapun cara mengatur send bahind
taxt tab page layout sebagai berikut :
1.6.8 gambar memilih send behind taxt
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada send to back
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Klik
send behind taxt
5. Selection Pane
User yang akrab dengan
aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu
tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama,
tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya,
bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user
merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan.
Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini,
Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela.
Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam
Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman
dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang,
segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6.
Align
Perintah Align
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila
objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur
posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun
di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user
yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
Adapun cara mengatur
align tab page layout sebagai berikut :
1.6.9 gambar memilih align
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada align
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
posisi yang diinginkan
7. Group
Perintah Group
digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa
objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila
user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan
dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional,
mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan
perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik
perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan
sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
Adapun cara mengatur
group tab page layout sebagai berikut :
1.6.10 gambar memilih groupt
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada group
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
group atau Ctrl + G
Adapun
cara mengatur ungrop tab page layout sebagai berikut :
1.6.11 gambar memilih ungrop
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada group
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
ungroup atau Ctrl + G lagi
8. Rotate
Rotate
digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu
kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu
bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate
> Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan
segmen yang benar-benar sebangun.
Adapun cara mengatur rotate tab page layout sebagai
berikut :
1.6.12 gambar memilih rotate
Catatan :
1.
Letakkan
kursor pada rotate
2.
Klik
tanda panah adap bawah
3.
Pilih
rotate yang dinginkan
DAFTAR
PUSTAKA
Mulyanta, Edi S.
2003. Menusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan Microsoft word 2003. Yogyakrta :
CV ANDI OFFSET
http://tempat-inspirasiku.blogspot.co.id/2012/04/merubah-membuat-ukuran-kertas-pada-ms.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar